Saat membeli busana rajut, disarankan untuk memilih yang telah di-washing garment yaitu yang sudah dicuci terlebih dahulu di perusahaan pembuatnya. Bila membeli yang belum dicuci kemudian dicuci sendiri, maka bahan akan berubah bentuk. Yang tadinya berukuran "XL", setelah dicuci dapat turun satu ukuran menjadi "L".Busana rajut yang telah dicuci mempunyai tanda-tanda yaitu benangnya lebih lembut serta katunnya sudah keluar. Sedangkan tanda untuk busana rajut yang belum dicuci yaitu biasanya tekstur benangnya kasar dan berpori lebih renggang.
Nah, berikut ini adalah cara mencuci dan merawat busana rajut.
- Busana rajut sebaiknya dimasukkan ke alat pengering setelah dicuci. Hal ini dikarenakan busana rajut sangat mudah dalam menyerap air. Setelah itu, busana rajut cukup diangin-anginkan saja.
- Jangan menggantung busana rajut yang masih basah karena cara seperti ini dapat merusak bentuk busana yakni ukuran bahu menjadi turun.
- Busana rajut yang diperas dengan tangan memerlukan waktu yang lama untuk menjadi kering. Hal ini membuat pakaian menjadi lembab. Tetesan air juga dapat memengaruhi panjang rajutan yaitu menjadi melar.
- Hindari menjemur busana rajut di bawah sinar panas matahari karena akan mengubah warna bahan rajut.
- Busana rajut boleh disetrika asalkan dengan suhu yang tidak terlalu panas.
- Bila ada benang rajutan yang lepas, jangan ditarik atau digunting karena akan membuat benang yang lepas menjadi semakin panjang.. Selipkan saja benang tersebut mengikuti jelujur sebelumnya menggunakan jarum jahit.
Demikianlah informasi mengenai tips seputar pencucian dan perawatan busana rajut. Semoga dapat bermanfaat dan membuat awet busana rajut Sobat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar